Nanang Suryana Saputra
Nanang Suryana Saputra
  • Jun 8, 2022
  • 7598

Hutan Sirah Warangan Perhutani Desa Bangun Karya Jadi Lokasi Penelitian POLTEK Pariwisata NHI Bandung

PANGANDARAN - Kawasan hutan menurut  Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan  menurut pasal 3 berbunyi: “Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap”.

Hutan  adalah  pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan,

Hutan digunakan di seluruh dunia, menggabungkan faktor-faktor seperti kerapatan pohon, tinggi pohon, penggunaan lahan, kedudukan hukum, dan fungsi ekologis. 

Manfaat Hutan bagi Kehidupan manusia sangatlah penting, diantarannya sebagaiSumber Okisgen, Penyimpanan cadangan air,  Mencegah banjir dan tanah longsor, Pemanfaatan hasil hutan, Sumber obat-obatan alami

Pada Hari Selasa (7/6/2022) Tim Peneliti dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung mengadakan kunjungan ke Desa Bangun Karya yang merupakan Desa Pangkuan Hutan Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cijulang, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis, Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, berada pada daerah administratif Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Untuk memastikan lokasi dan tempat penelitian yang akan di laksanakan pada Bulan Agustus 2022, tim peneliti dari Politeknik Pariwisata ini, mengunjungi Rest Area Langkob dan Hutan Edukasi Cisangkal.

Siti Marlina selaku Kasi Pelayanan Desa Bangun Karya ketika di wawancarai oleh media Indonesia Satu mengatakan, " Kami Desa Bangun Karya Sering Menjadi Tujuan Penelitian dari pelbagai Universitas, diantaranya dari UNPAD, STP, IPB dan Sekarang dari Politeknik Pariwisata NHI Bandung, " katanya.

" Ini merupakan suatu kehormatan bagi Desa Bangun Karya, diharapkan dengan adanya penelitian di Desa Kami,  ini akan membawa warga Desa menjadi lebih baik dalam segala hal, baik itu sosial, budaya dan yang paling penting dapat meningkatkan perekonomian" imbuh Siti.

Sukaedin Kepala Dusun Mekarsari yang ikut mendampingi Tim peneliti kelokasi blok hutan Cisangkal menjelaskan, " Hutan Blok Cisangkal adalah hutan Kawasan Perhutani yang kami jaga dari pengrusakan atau penggarapan liar " katatnya.

" Hutan ini adalah hutan sumber Air bagi masyarakat (SIRAH WARANGAN), hutan ini harus tetap ada , kami sebagai masyarakat akan terus menjaga, bahkan kami telah melakukan pengkayaan hutan ini dengan menanam buah buahan seperti Durian, Picung, bersama para mahasiswa yang penelitian disini"  tambahnya 

" Mari kita jaga dan pelihara hutan ini supaya tetap lestari, karena hutan merupakan sumber kehidupan saat ini dan Masa depan untuk anak cucu kita " pungkas Sukaedin.( MISG)

Bagikan :

Berita terkait

MENU